BUKITTINGGI - -Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, menegaskan, terkait masalah penipuan sapi kurban, Satreskrim Polres Bukittinggi akan terus mengusut tuntas dan memback up full masalah tersebut.
Saat disampaikan penjelasan pada media Indonesiasatu.co.id, terkait penipuan sapi kurban yang dilakukan oleh terlapor inisial (A) dihalaman Polres Bukitttinggi pada Rabu(13/07), ia mengatakan telah mengecek di jajaran ternyata sudah 4 orang yang melaporkan kasus penipuan tersebut.
"Perkara ini memang menjadi sorotan publik terkait masalah sapi yang telah dipesan oleh pemesan, ternyata pada saat hari Raya Qurban (10 Juli 2022), sapi - sapi tersebut ternyata tidak ada dan tak kunjung datang, " jelasnya.
Menurut Ardiansyah, ini menjadi atensi dia secara pribadi terutama Satreskrim Polres Bukittinggi untuk segera mengungkapkan pelaku kejahatan ini.
"Sejauh ini kami sedang berproses, walaupun untuk laporan polisi ini berada di Polsek kota Bukittinggi, namun kami dari Satreskrim Polres Bukittinggi akan memback up full terkait masalah ini, " tegas Kasat Reskrim Ardiansyah Rolindo Saputra.
Ia memaparkan, sementara ini kita sudah memeriksa beberapa saksi terkait masalah kasus ini terutama dari pihak keluarga, istri tersangka, dan ada saksi yang mengenalkan kepada tersangka lalu juga dengan korban ada sekitar 3 sampai 4 orang sudah kita periksa.
"Saat ini kita sudah menemukan satu unit sepeda motor yang disinyalir itu adalah kendaraan yang digunakan oleh si tersangka yang ditinggalkan di daerah Batipuh Batusangkar Sumatera Barat.
Ditambahkannya, motor tersebut ditemukan oleh warga, dan dilaporkan ke Polsek terdekat dan untuk Ranmor tersebut sudah kita amankan. "Sedangkan untuk status tersangka sudah ditetapkan sebagai DPO, terkait masalah perkara ini, cuma kita sedang mengupayakan semaksimal mungkin apabila dalam jangka waktu dekat belum kita temukan, maka kita akan terbitkan e KTP dan akan kita share ke seluruh jajaran, " pungkasnya.(LindaFang).